Salah
satu hal menarik yang hadir dalam kehidupan masyarakat di Indonesia adalah
munculnya berbagai produk musik populer. Namun, banyaknya musik populer yang
hadir, lebih sekedar sebagai hiburan dan untuk kepentingan meraup keuntungan
kapital semata. termasuk juga di dalamnya musik rock masa kini. Dari banyaknya
musik populer yang muncul di Indonesia, mungkin Slank termasuk sebagai band
yang tidak hanya mementingkan kapital, namun juga mengutamakan hasil
ciptaannya. yaitu musik dan lagu kritik sosial di Indonesia. Menarik dikaji
bagaimana musik dan lagu tersebut dibangun dalam sebuah realitas sosial yang
riil di masyarakat. Skripsi ini mengkaji hal tersebut dengan mengambil permasalahan
musik dan lirik lagu dari band Slank yang popularitasnya diakui di kancah musik
Indonesia. Penelitian akan menggunakan metode deskriptif dan analisis wacana.
Dengan menempatkan musik dan lirik lagu Slank sebagai sistem ide perlawanan
yang erat dengan teori kritis. Metode deskriptif sendiri digunakan untuk
menerangkan perjalanan musik Slank dalam peta musik Indonesia serta berbagai
faktor yang mempengaruhinya, termasuk faktor sosial. Sedangkan analisis wacana
guna menangkap makna tematis dan retoris yang terdapat dalam lirik lagu Slank,
serta menangkap makna realitas sosial dalam konteks sosial politik Indonesia.
Darinya diharapkan dapat ditangkap tentang musik dan lirik lagu Slank sebagai
satu bentuk seni yang bukan sebagai hiburan semata namun juga sebagai refleksi
atas realitas sosial di Indonesia. Hasil kajian menunjukkan bahwa musik dan
lirik lagu Slank dalam penciptaannya selalu dipengaruhi oleh beberapa faktor
eksternal dan internal. Faktor eksternal sendiri meliputi; pengaruh globalisasi
musik, pengaruh musikal, pengaruh ekonomis dan pengaruh sosial politik.
Sedangkan faktor internal adalah pengalaman Slank dan pribadi personel Slank.
Selain itu, musik dan lirik lagu kritik sosial Slank setidaknya memiliki fungsi
di masyarakat. Fungsi tersebut selain sebagai fungsi hiburan, estetik, ekspresi
emosional, dan fungsi komunikasi, juga memiliki kemungkinan fungsi utama, yaitu
fungsi representasi simbolik, fungsi kontrol sosial, dan fungsi mendukung
integrasi masyarakat. Sedangkan pembongkaran lirik lagu Slank secara tematis
dapat ditemukan bahwa unsur tematis yang terdapat pada lirik lagu Slank
digolongkan menjadi dua tema besar, yaitu tema personal dan sosial. Sedangkan
unsur retoris dalam lirik lagu Slank lebih banyak menggunakan makna kata secara
denotatif dibandingkan konotatif.
Langganan:
Postingan (Atom)